Nama/NIM : Putu Pasek Okta Mahawardana/1404505040
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Membuat Use Case dan Sequence Diagram Pada Kasir
Dalam dunia bisnis, Point Of Sales (POS) merujuk
dalam pengertian tempat kasir (check-out counter) dengan mesin kasir (Cash
Register). Sesuai dengan namanya, POS merupakan titik penjualan (Check-out)
tempat di mana transaksi selesai. Ini adalah titik di mana pelanggan melakukan
pembayaran dalam pertukaran barang atau jasa. Pada Point Of Sales penjual akan
menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan
bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran serta akan mengeluarkan tanda terima
untuk transaksi pembelian.
Dalam perkembangannya, POS dapat dibuat sebagai
suatu sistem dengan menggunakan sebuah jaringan komputer yang dioperasikan oleh
komputer utama dan dihubungkan dengan beberapa terminal checkout POS. Istilah
ini dikenal dengan nama Sistem Point Of Sales (POS). Point of Sale (POS)
System: A computerized network operated by a main computer and linked to
several checkout terminals. Pada dasarnya, sistem POS adalah cara all-in-one
untuk melacak arus kas bisnis Anda.
Sistem Point Of Sales (POS) memerlukan sebuah
aplikasi/software agar sistem tersebut berjalan sempurna untuk menjalankan
proses transaksi dengan cepat dan sistematis yang berorientasi meningkatkan
market interest dan pelayanan terhadap konsumen
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas UML
yaitu Use Case dan Sequence Diagram dengan studi kasus mengenai sistem kasir
umum pada swalayan. Adapun aplikasi yang akan kita gunakan disini adalah
aplikasi Dia Diagram. Sebelum membuat desain diagram kita tentu harus
mengetahui siapa saja aktor yang akan berperan pada sistem ini. Adapun aktor
yang akan berperan pada POS ini adalah Admin dan Kasir. Berikut adalah Use Case
Diagram yang akan menjelaskan hak akses oleh admin dan kasir.
Pada gambar diatas, kita dapat melihat bahwa:
· Admin
diberi hak untuk melakukan daftar, melakukan login sebagai admin, menginput
data barang, mengedit atau mengupdate data barang, melihat data barang,
mengedit data transaksi, melihat data transaksi, dan mencetak data transaksi.
Admin tidak diberi hak untuk melakukan input transaksi, karena hak tersebut
hanya milik kasir.
· Kasir
diberi hak untuk melakukan login sebagai kasir, melihat data barang, menginput
transaksi, mengedit atau mengupdate data transaksi, melihat transaksi, dan
mencetak transaksi.
Untuk memperjelas penggunaan atau maksud Use Case
Diagram diatas, dapat dilihat pada Sequence Diagram berikut agar lebih
memahami.


















